Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang - Slot Gacor Wajib4D Budidaya ikan tang kuning sebagai kesempatan ekonomi yang lumayan besar dan taktik pelestarian penting dalam pelindungan ekosistem terumbu karang. The Oceanic Institute bekerja untuk membuat tehnik budidaya untuk kurangi penangkapan ikan kuning liar.

Walau ada kendala, pembaruan dalam mekanisme penyimpanan induk dan skema makan tingkatkan produksi dan kualitas telur. Bak perawatan larva khusus memungkinkannya angkatan larva dengan jumlah besar lewat masa pemberian makan pertama kali yang krisis. Penerangan dan perlengkapan yang lembut hasilkan pemberian makan yang lebih stabil.

Beberapa dasawarsa paling akhir sudah kelihatan daratan tinggi perikanan tangkapan liar ditambah lagi keinginan makanan laut yang bertambah cepat dan teror yang bertambah seperti pemanasan global dan pengasaman laut yang tempatkan lautan, dan terutamanya terumbu karang, dalam bahaya yang belum sempat terjadi awalnya. Sebuah study belakangan ini yang sudah dilakukan oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) memprediksi terumbu di negara sisi Hawaii AS berharga nyaris AS$34 miliar /tahun untuk pelestarian, wisata, dan makanan laut.

Alternative Wajib4D untuk memetik ikan liar untuk konsumsi dan suplai akuarium benar-benar diperlukan untuk menolong membuat perlindungan sumber daya yang tidak ternilai ini. Seterusnya, karena perdagangan organisme akuatik untuk akuarium rumah dan umum sudah jadi industri berharga miliaran dolar, dan sekitaran 30 juta ikan dipanen tiap tahun dari terumbu karang di penjuru dunia, koleksi spesies ini yang diatur dengan jelek dan peluang tidak terus-menerus belakangan ini alami banyak permasalahan. pemantauan.

Di Hawaii, penghimpunan dan export tahunan yang disampaikan dari 300.000 sampai 400.000 tang kuning, Zebrasoma flavescens - 81% dari semua tangkapan akuarium berdasar spesies - sudah memunculkan beberapa bill saat sebelum tubuh legislatif negara sisi usaha untuk akhiri praktek ini. Budaya spesies ini penting untuk Hawaii dan sebagai wakil kesempatan ekonomi yang lumayan besar dan taktik pelestarian krisis.

Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

  • Persedian telur Yellow Tang
Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Karena keutamaan peningkatan alternative untuk koleksi liar, Institut Kelautan di Waimanalo, Hawaii, lakukan usaha untuk membudidayakan tang kuning di tahun 2001 dengan support keuangan lewat Pusat Budidaya Perairan Tropis dan Subtropis, projOceanic Institute Peningkatan Perikanan Terus-menerus NOAA Hawaii Capai Inovasi Dalam Tehnologi Budaya Untuk Pengembangan Tang Kuning Rangkuman: Budidaya ikan tang kuning sebagai kesempatan ekonomi yang lumayan besar dan taktik pelestarian penting dalam pelindungan ekosistem terumbu karang.

The Oceanic Institute bekerja untuk membuat tehnik budidaya untuk kurangi penangkapan ikan kuning liar. Walau ada kendala, pembaruan dalam mekanisme penyimpanan induk dan skema makan tingkatkan produksi dan kualitas telur. Bak perawatan larva khusus memungkinkannya angkatan larva dengan jumlah besar lewat masa pemberian makan pertama kali yang krisis. Penerangan dan perlengkapan yang lembut hasilkan pemberian makan yang lebih stabil.

Usaha yang berjalan di Institut Kelautan usaha untuk meningkatkan alternative untuk koleksi liar tang kuning, spesies terumbu karang yang terkenal di Hawaii. simpatisan akuakultur global Januari/Februari 2013 83 pengembangan dan lain-lain dan Program Budidaya Laut NOAA. Tetapi, seperti banyak spesies terumbu karang yang lain, tugas ini bisa dibuktikan melawan karena beberapa argumen. Kendala besar pertama kali yang ditemui ialah pembangunan suplai telur yang stabil.

Walau penulis sukses mendapat bibit alami dari induk yellow tang selekasnya sesudah pemerolehan, mayoritas telur tidak subur atau tidak berhasil menuntaskan perubahan embrio secara baik. Lewat gabungan penerimaan induk yang lebih tua dan matang; mekanisme holding yang lebih bagus, terhitung pemakaian mekanisme resirkulasi; dan membenahi skema makan, output dan kualitas telur bertambah dengan bertahap. Tahun-tahun ini kelihatan kenaikan besar dalam produksi telur tang kuning, capai tingkat lebih dari 1 juta telur/bulan dengan tingkat kesuburan rerata 84% dan tingkat keberlangsungan hidup telur 51%.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

  • Perawatan Larva Yellow Tang
Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Rintangan selanjutnya ialah mengenali pakan yang pas untuk larva tang kuning 2 mm yang pertama kalinya makan. Walau mayoritas spesies terumbu karang tidak bisa dibiakkan memakai pakan pembenihan konservatif seperti rotifera dan Artemia, team periset awalnya sukses menangani halangan makan dengan larva yang serupa melawannya lewat analisis copepoda calanoid lokal, spesies Parvocalanus.

Tahapan nauplii yang paling kecil dan bergizi tinggi dipakai untuk memberikan makan dan memperbesar ikan ini dengan sukses sepanjang beberapa minggu awal kehidupan. Lepas dari perolehan ini dengan spesies lain, sistem yang serupa mempunyai kesuksesan yang terbatas saat diaplikasikan pada larva tang kuning, dengan larva kerap tidak berhasil untuk makan dan mati karena kelaparan. Tetapi, lewat gabungan kenaikan kualitas telur, pemakaian selective telur copepoda dan tahapan naupliar terkecilnya sebagai mangsa, dan mekanisme perawatan larva yang lebih bagus yang menarget hidrodinamika lingkungan perawatan, larva tang kuning dirangsang untuk makan.

Ini sebagai tonggak riwayat yang menyenangkan, setahu penulis, ini ialah pertamanya kali ada orang yang memiara larva tang kuning yang dibuat dari indukan penangkaran yang cuma manfaatkan mangsa yang diperbudidayakan. Salah satu catatan yang lain terdokumentasi mengenai usaha perawatan larva tang kuning memakai telur yang diambil dari orang dewasa liar dan memberikan makan dengan zooplankton yang dihimpun sama sesuai keperluan dari laut. Walau sistem paling akhir hasilkan beberapa larva sampai hari ke-40, hasilnya tak pernah diulangi, memperlihatkan pendekatan yang lebih termonitor masih dibutuhkan.

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Wajib 4D Jackpot & Hasrat Bispak

  • Pakan Larval Yellow Tang
Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Rintangan besar ke-2  yang ditemui ialah meningkatkan mekanisme perawatan larva yang pas untuk larva yang baru menetas. Telur tang kuning banyak memiliki karakter dengan ikan karang pemijahan pelagis yang lain, seperti perubahan embrio yang cepat dalam kurun waktu kurang dari 22 jam. Larva 1,5 mm  lebih kecil dibanding spesies ikan yang lain diperbudidayakan sampai sekarang ini di Oceanic Institute, terhitung ikan angelfish api yang sukses diperbudidayakan dalam project paralel.

Ini membuat tang kuning benar-benar peka pada atribut fisik mekanisme perawatan larva. Sesudah menetas, larva tang kuning yang mayoritas belum berkembang dan positif mengapung habiskan hari awal di atas bak dan mulai menempati kolom air saat mereka menuntaskan perubahan mulut dan mata saat sebelum makan pertama. Sisi dari rintangan dalam bekerja dengan larva kecil dan ringkih ini ialah keperluan untuk meningkatkan bak perawatan larva rasio kecil khusus yang direncanakan untuk jaga kualitas air yang baik sekali sekalian sediakan lingkungan yang minimum bergolak.

Mekanisme yang direplikasi ini memungkinkannya patokan keberlangsungan hidup pra-makan yang perlu untuk ditetapkan dan saat ini memberikan dukungan keberlangsungan hidup larva awalan yang baik sekali yang memungkinkannya angkatan larva dengan jumlah besar lewat masa pemberian makan pertama kali yang krisis.

Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

  • Tingkatkan Sistem Perawatan Yellow Tang
Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Susul kesuksesan awalnya dengan pemberian pakan pertama, usaha perawatan awal seterusnya dilawan oleh tingkat pemberian pakan yang cukup rendah dan sering benar-benar bervariatif. Permasalahan ini ditangani lewat pemakaian penerangan bak yang lebih bagus dan bak eksperimen yang lebih gelap (hitam) bersama dengan pemakaian mekanisme pengangkutan air upwelling yang halus.

Lewat sistem yang ditingkatkan ini, penulis dengan teratur memperhatikan lebih dari 80% larva yang memperlihatkan isi perut penuh pada pengecekan mikroskopis empat dan lima hari sesudah menetas. Sesudah makan secara baik, larva memperlihatkan peralihan berarti dalam ukuran dan performa karena mereka terus aktif makan dan tumbuh Pemburu Jackpot. Peralihan penting terhitung peralihan wujud badan di hari ke 7, pengkajian otot kepala dan badan di hari ke 10, dan perkembangan dan pengkajian kelanjutan pada wilayah anterior, bersama dengan perkembangan yang cepat dari duri perlindungan dari sirip punggung dan sirip dada, dari hari ke 12 dan sebagainya.
  • Sudut pandang Baru
Mengenal Teknologi Budaya Yellow Tang

Pendayagunaan tehnologi pembenihan berbasiskan copepoda yang diperkembangkan di bawah beberapa project paralel sepanjang dasawarsa paling akhir sudah mengakibatkan kesuksesan perawatan larva tang kuning lewat beberapa minggu awal perubahan yang krisis. Walau suplai telur dan kemacetan pemberian makan pertama mayoritas sudah ditangani, angka kematian yang tinggi pada beberapa minggu sesudah pemberian makan pertama masih tetap jadi masalah.

Maka dari itu, usaha sekarang ini diprioritaskan pada peningkatan kelanjutan suplai pakan hidup (khususnya tahapan n1 dan n2 dari copepoda), tingkatkan keberlangsungan hidup larva tang kuning pasca-makan pertama dan tugas berurut lewat tahapan tengah dan akhir larva selanjutnya untuk menuntaskan transisi hidup spesies ini di penangkaran. Kesuksesan peningkatan tehnologi ini pada akhirannya akan memberi kesempatan untuk menganekaragamkan produksi akuakultur di Hawaii dan menolong dalam pelindungan perikanan yang terancam, terhitung ekosistem terumbu karang di Hawaii dan Kepulauan Pasifik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama